Perubahan Fisiologis Ibu Hamil

METABOLISME
1. Metabolisme karbohidrat
Pada keadaan normal, karbohidrat yang berasal dari makanan masuk dalam tubuh disimpan dalam otot berbentuk glikogen, demikian juga pada liver serta pembuluh darah disimpan dalam jaringan berupa lemak.
Saat hamil kadar steroid & corticoid (HPL) meningkat akan menghambat keadaan di atas, sehingga secara fisiologis produksi insulin meningkat guna memenuhi kebutuhan fetus, laktasi serta pertumbuhan. Sehingga kadar gula dalam darah meningkat dan bisa juga keluar dalam urin. Bila reduksi urin pada ibu hamil positif dalam batas tertentu masih dikatakan normal.

2. Metabolisme Lemak
Cadangan utama energi untuk masa hamil adalah lemak.
Untuk cadangan glikogen berkurang akibatnya metabolisme lemak meningkat.
Jadi lemak yang tersimpan dalam jaringan meningkat sehingga digunakan untuk menaikan energi→menghasilkan sisa metabolisme→ ketosis meningkat.
3. Metabolisme Protein
Bila terjadi kehamilan secara fisiologis keadaan. HCG & HPL akan menghambat pemecahan asam amino dalam ginjal tetapi dalam darah tetap ada karena akan digunakan sebagai simpanan, akibatnya balance normal karena akan digunakan untuk janin dan ibu.
Selain itu, protein tersebut yang berupa globulin meningkat sekali yang akan digunakan sebagai transport utama hormon dan Fe. Albumin juga meningkat tetapi tidak seperti globulin.

4. Metabolisme Fe
Ibu hamil membutuhkan Ferros 1000 mg, banyak sumber menyebutkan beda,
tetapi perinciannya sebagai berikut :
a. 300 mg : untuk janin dan plasenta
b. 500 mg : untuk eritrocyt (450 ml x 1,1 mg)
c. 200 mg : untuk dibuang
Jadi berapapun sumber mengatakan, misalnya menyebut 800 mg yang dibuang tetap sebanyak 200 mg.
Namun secara praktis pada Trimester II . III membutuhkan 7 mg besi setiap hati (perlu 6 mg/hr→1 mg/hr diekskresi).
Tenaga kesehatan perlu membedakan komponen besi :
a. Ferrosus sulfat : mengandung 20% besi (jadi 300 mg . 600 mg)→efek mual / muntah
b. Ferrosus Glukonat : mengandung 12% besi→lebih baik dari SF→efek mual berkurang
c. Ferrosus Fumarat : mengandung 32% besi→paling baik & mahal.
SISTEM PERSARAFAN

Perubahan fisiologis yang spesifik karena kehamilan mungkin menyebabkan beberapa gela neurology dan neurovaskuler, antara lain :
Kompresi persyarafan pelvis dan statis vaskuler disebabkan oleh pembesaran uterus yang menyebabkan perubahan Sensori pada kaki.
Lordosis dorsolimbar mungkin menyebabkan nyeri karena penarikan saraf atau penekanan pada akar-akar persyarafan.
Edema yang meliputi saraf-saraf perifer dapat menimbulkan Carpal Tunnel Syndrome selama Trimester akhir.
Achroesthesia (mati rasa dan tingling pada tangan) yang disebabkan oleh posisi berdiri dengan bahu bungkuk yang dialami wanita selama kehamilan. Kondisi ini dihubungkan dengan penarikan segmen fleksus brachial.
Tension headache : gejala umum bila terjadi kecemasan / adanya komplikasi kehamilan yang tidak pasti.
SISTEM KARDIOVASKULER DAN HEMATOLOGIS

Cardiac Output
meningkat 30-50%, mencapai maks 1-2 trimester dan tetap tinggi sampai persalinan
Tekanan Darah
menurun 5-10 mm Hg systolic selama 24 minggu pertama kehamilan
menurun10-15 mm Hg diastolic selama 24 minggu pertama kehamilan
Volume Plasma
meningkat mulai usia kehamilan 10 minggu, mencapai maks usia kehamilan 30-34 minggu dan tetap tinggi sampai persalinan
SISTEM PEMBEKUAN DARAH

Darah : jaringan lain yg terdiri dari 2 bagian.
Bahan intraseluler : Cairan yang disebut plasma & di dalamnya terdapat unsur-unsur padat : Sel Darah
Volume darah secara keseluruhan kira-kira 1,5 berat BB / 5 Liter. 55% : Cairan dan 45 % sisanya terdiri dari sel darah.
Susunan darah terdiri dari :
1. Air : 91,0%
2. Protein : 8,0%(albumin,protombin&Fibrinogen)
3. Mineral : 0,9%(Natrium klorida,natrium bikarbonat,garam dari Ca,fosfor, Mg,Besi) Sisanya di isi oleh sejumlah bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, kreatinin, kolesterol & asam amino)
4. Plasma berisi :gas,Oksigen, dan Karbondioksida, hormon-hormon, enzim dan antigen.
Sel darah terdiri atas 3 jenis :
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (Sel darah Putih)
Trombosit (butir pembeku)
PERUBAHAN DARAH DALAM KEHAMILAN

Darah bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim : Hidremia /
Hipervolemia. Akan tetapi, bertambahnya sel-sel darah kurang dibanding dengan
bertambahnya plasma, sehingga terjadi pengenceran darah.
Pertambahan tersebut berbanding sbb :
Plasma 30%, sel darah 18% & Hb 19%.
Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah mulai sejak kehamilan umur 19 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32-36 minggu.
Eritropoesis dalam kehamilan meningkat untuk memenuhi transport zat asam yang dibutuhkan sekali dalam kehamilan.
Meskipun ada peningkatan dalam jumlah eritrosit secara keseluruhan, tetapi
penambahan volume plasma jauh lebih besar, sehingga konsentrasi Hb dalam
darah menjadi lebih rendah. Jumlah leukosit meningkat sampai 10000/ml dan produksi trombosit pun meningkat pula.

PEMBEKUAN DARAH
Darah membeku melalui 3 tingkat, yaitu :
1. Pembentukan tromboplastin
2. Pembentukan trombin
3. Pembentukan fibrin

PERUBAHAN PEMBEKUAN DARAH DALAM KEHAMILAN
Pada pembekuan darah terdapat 3 faktor yang menyebabkan darah membeku
yaitu pembentukan tromboplastin, trombin dan fibrin.
Meningkatnya unsur-unsur darah maka pembekuan darah pada kehamilan juga meningkat.
SISTEM PERNAFASAN

Pernafasan (Respirasi) yaitu peristiwa menghirup (inspirasi) udara dari luar yang mengandung O2 kedalam tubuh serta menghembuskan udara (ekspirasi) yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh.
Sering ada keluhan sesak dan pendek nafas→karena unsur yang tertekan ke
arah diafragma akibat pembesaran rahim→pada usia kehamilan 32 minggu ke atas, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak

Perubahan sistem pernafasan pada ibu hamil
• Perubahan. yang lazim→untuk memperbesar penerimaan O2 pada kandungan dan menyediakan saluran pembuangan CO2 yang efektif bagi ibu dan janin.
• Pada hamil tua→tulang - tulang rusuk mengembang menyediakan kapasitas
rongga dada dengan cara menetralkan efek membesarnya rahim menekan
diafragma.
SISTEM INTEGUMEN


1. Muka
2. Areola Mamae dan Putting susu
3. Linea alba
BERAT BADAN DAN IMT
TRIMESTER I : 1 – 2,5 kilogram
TRIMESTER II : 5 kilogram
TRIMESTER III: 4 – 5 kilogram

Klasifikasi Indeks massa tubuh (kg/m2)
BB kurang <18,5
BB normal 18,5 – 22,9
BB lebih >23
Preobes (gemuk sedikit) 23 – 24,9
Obes I 25 -29,9
Obes II >30