Selasa, 28 April 2009

menstruasi

Dalam masa anak-anak, ovarium boleh dikatakan masih dalam keadaan istirahat belum menunaikan fungsinya dengan baik. Baru jika terjadi pubertas (akil balig), maka terjadilah perubahan-perbahan besar pada seluruh badan wanita tersebut. Pubertas tercapai pada umur 12-16 tahun dan dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim, dan lingkungan. Kejadian terpenting dalam pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali (menarche).

Haid adalah perdarahan secara periodic dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Panjang siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama haid. Panjang siklus haid yang normal adalah 25-35 hari. Lamanya haid normal antara 3-6 hari, sedangkan jumlah darah yang keluar rata-rata 33 ± 16 cc.

Haid merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita dimana terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai persiapan untuk kehamilan. Proses perubahan ini merupakan suatu yang kompleks saling mempengaruhi dan merupakan kerjasama yang harmonis antara korteks serebri, hipotalamus, hipofisis, dan ovarium serta pengaruh dari glandula tyroidea, korteks adrenal dan kelenjar-kelenjar endokrin lainnya.

Pada masa reproduksi dan dalam keadaan tidak hamil, endometrium mengalami perubahan siklik yang berkaitan erat dengan aktivitas ovarium. Dapat dibedakan 4 stadium endometrium dalam siklus haid:

Stadium haid/menstruasi atau deskuamasi:

pada masa ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai dengan perdarahan: hanya lapisan tipis yang tinggal yang disebut stratum basale, stadium ini berlangsung ± 4 hari. Jadi dengan haid itu keluar darah, potongan-potongan endometrium dan lendir dari serviks. Darah haid tidak membeku karena ada fermen yang mencegah pembekuan darah dan mencairkan potongan-potongan mukosa. Hanya kalau terlalu banyak darah yang keluar maka fermen tersebut tidak mencukupi hingga timbul bekuan-bekuan darah dalam darah haid.

Stadium pasca haid atau stadium regenerasi:

Luka endometrium yang tejadi akibat pelepasan, sebagian besar berangsur-angsur sembuh dan ditutup kembali oleh selaput lender baru yang tumbuh dari sel-sel e[itel endometrium. Pada saat ini tebalnya endometrium ± 0.5 mm, stadium ini sudah mulai sejak fase menstruasi dan berlangsung ± 4 hari.

Stadium intermenstrum atau fase proliferasi

Pada masa ini endometrium tumbuh menjadi tebal ± 3.5 mm. Kelenjar-kelenjar tumbuhnya lebih cepat dari jaringan lain hingga berkelok. Stadium ini berlangsung dari hari ke-5 sampai hari ke 14 dari hari pertama haid. Antara har kedua belas dan keempat belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi.

Stadium pra haid atau fase sekresi

Pada stadium ini endometrium kira-kira tetap tebalnya tapi bentuk kelenjar menjadi panjang dan berliku dan mengeluarkan getah. Dalam endometrium sudahtertimbun glycogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagaimakanan untuk zygote. Jadi perubahan ini merupakan persiapan endometrium untuk menerima hasil konsepsi. Pada endometrium sudah dapat dibedakan lapisan atas yang padat (stratum kompaktum) yang hanya ditembus oleh saluran-saluran keluar dari kelenjar-kelenjar, lapisan mampung (stratum spongiosum) yang banyak lubangnya karena disini terdapat rongga dari kelenjar-kelenjar dan lapisan bawah yang disebut stratum basale. Stadium berlangsung dari hari ke hari 14-28. kalau tidak terjadi kehamilan endometrium dilepaskan dengan perdarahan dan berulang lagi siklus haid.

Di dalam ovarium, terdapat perkembangan folikel-folikel primer yang dirangsang oleh hormone FSH (Folikel Stimulating Hormon) dari kelenjar hipofisis, folikel primer ini kemudian matang menjadi folikel de Graaf yang menghasilkan estrogen. Folikel de Graaf kemudian pecah dan ovum terlepas, disebut ovulasi. Sel-sel granulose dari dinding folikel mengalami perubahan dan tampak kekuningan, disebut korpus luteum. Korpus luteum ini mengeluarkan hormone progesterone dan estrogen.

Menopause merupakan saat berhentinya haids seorang wanita. Biasanya peristiwa dimulai oleh siklus haid yang tidak teratur yang disertai anovulasi untuk beberapa waktu sebelum menopause. Masa peralihan ini disebut klimakterium.

Pada wanita dalam masa klimakterium terjadi penurunan kesuburan, kelainan perdarahan dan pada masa pasca menopause terjadi ganguan vegetatif seperti rasa panas, keluar keringat malam, jantung berdebar-debar dan lain-lain. Alat genitalia mengalami atrofi pada masa pasca menopause

[menstruasi.jpg]

OVULASI merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya.

Seorang wanita dikatakan sedang subur, jika ia melepaskan sel telur yang telah matang agar dapat dibuahi oleh sperma. Masa subur wanita hanya berlangsung selama 24 - 48 Jam, sedangkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur diperkirakan sekitar 48 - 72 jam.. Kemampuan terbaik sel telur untuk dibuahi oleh sperma adalah pada saat jam-jam pertama setelah pelepasan, begitu pula sebaliknya.

Jika anda menghendaki kehamilan, waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah 1-2 hari sebelum ovulasi dan pada saat terjadinya ovulasi. Dengan ini, sperma akan dilepaskan ke dalam vagina dan berjalan menuju tuba falopi untuk membuahi sel telur pada saat yang tepat. Masa ini merupakan moment terbaik untuk terjadinya pembuahan sehingga memaksimalkan kesempatan anda untuk hamil.

Proses ovulasi dimulai dari dilepaskannya sebuah hormon dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Kadar hormon ini meningkat secara drastic di dalam darah dan urin sesaat sebelum ovulasi. Itulah sebabnya OVATEL® berperan penting dalam mendeteksi kenaikan LH untuk menentukan kapan anda berovulasi.

LH memicu pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium yang kemudian bergerak menuju tuba falopi untuk dibuahi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim pada awal siklus menstruasi.

OVATEL membantu menentukan kapan saat yang tepat untuk berhubungan intim, sehingga memaksimalkan kesempatan anda untuk hamil. Terutama bagi anda, sebagai pasangan bekerja yang sibuk dengan karirnya yang merupakan pasangan yang terencana dalam hidupnya tentu enggan menunggu kehamilan “datang dengan sendirinya”, ketika dimana anda sebetulnya dapat mengontrol kapan saat yang tepat untuk hamil, memiliki anak dan kemudian merencanakan masa depan keluarga anda.

OVATEL merupakan bagian yang penting dalam perencanaan hidup anda.

Tidak ada komentar: