SISTEM REPRODUKSI
_ Uterus
H캞 & P ..Uterus membesar.hipertrofi otot polos uterus, serabut2
kolagen mjd higroskopik . uterus bisa
mengikuti pertumbuhan janin
Berat uterus Normal : ?30 gr
Pd akhir kehamilan (40 mgg) . 1000 gr
Ukuran uterus pd kehamilan cukup bulan :
30 x 25 x 20 cm dgn kapasitas > 4000 cc
Btk uterus :
_ Pd . tdk hamil : sebesar telur ayam
_ Bln2 pertama : spt buah advokat, agak gepeng
_ 2 bln (8 mgg) : telur bebek
_ 3 bln (12 mg) : telur angsa
_ 4 bulan : bulat
_ Akhir kehamilan : kembali seperti btk semula,
lonjong spt telur
3 Trimester :
TM I : uk 0 ?12 mgg
TM II : uk 13 ?28 mgg
TM III : uk 29 ?40 mgg
Posisi rahim dlm kehamilan
Pd permulaan kehamilan dlm letak antefleksi (letak Normal) & retofleksi
pd 4 bln kehamilan, rahim tetap berada dlm rongga pelvis. Stlh itu baru
memasuki rongga perut yg dlm pembesarannya dpt mencapai batas hati.
3 Trimester :
TM I : uk 0 ?12 mgg
TM II : uk 13 ?28 mgg
TM III : uk 29 ?40 mgg
Posisi rahim dlm kehamilan
Pd permulaan kehamilan dlm letak antefleksi (letak Normal) & retofleksi
pd 4 bln kehamilan, rahim tetap berada dlm rongga pelvis. Stlh itu baru
memasuki rongga perut yg dlm pembesarannya dpt mencapai batas hati.
Vaskularisasi
Aa uterina & Aa ovarika bertambah dgn diameter panjang & anak2 cabangnya.
Vena mengembang & bertambah.
Servik Uteri
Servik uteri bertambah vaskularisasinya & mjd lunak . Tanda Goodell
Kelenjar servikal membesar & mengeluarkan byk cairan mukus, krn
pertambahan & darah, warnanya mjd livid . Tanda chadwick
Ovarium
Pd permulaan diameter kehamilan(?3 cm) msh ada korpus luteum
gravidifasis sampai terbtknya plasenta pd kira2 kehamilan 16 mgg . mengecil (
stlh plasenta terbtk ).
Korpus luteum mengeluarkan H?E & P, lambat laun fungsi diambil oleh
plasenta.
Korpus luteum : tempat sintesis dr H캲elaxin pd awal
kehamilan.
Kadar relaxin di sirkulasi maternal dapat ditentukan & me. dlm TM I.
Pengaruh relaxin : dapat menenangkan hingga pertumbuhan janin mjd baik
hingga aterm
Vagina & Vulva
H캞.Hipervaskularisasi . vagina & vulva tampak lebih merah, agak
kebiru2an (livide).Tanda Chadwick
Proliferasi sel & hiperemia dr lap. Jaringan vagina mjd lebih tebal &
lentur . untuk persiapan lewatnya bayi.
Sekresi vagina jadi lebih kental, putih & asam akibat dari me. jumlah
glikogen pada lapisan epitel vagina.
Dinding Perut
Pembesaran rahim . peregangan . robeknya selaput elastis di bawah
kulit .
Striae Gravidarum
Bila terjadi peregangan yg hebat ( hidramnion & gemeli ) . Diastasis
rekti bahkan hernia.
Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya . Linea nigra
(warna hitam).
PAYUDARA
_ Perubahan dimulai pada TM I . lebih besar & sensitif puting jadi lebih
besar & gelap
_ Areola mamae lebih gelap & luas
_ Kelenjar sebasea pd areola mamae ( kelenjar Montgomery ) . hipertrofi
. puting & areola lembab
_ Setelah ?mgg kehamilan . pembesaran payudara . ductus lactiferus
mjd bercabang dgn cepat pd 3 bln pertama
_ Pembentukan lobules & alveoli mulai memproduksi & mensekresi cairan
yg kental kekuningan . Kolostrum Pd TM III . aliran darah didlmnya
lambat & payudara mjd besar lagi
_ Pembesaran payudara . perubahan titik pusat berat tubuhnya.
_ Dgn dilahirkannya plasenta pengaruh Estrogen, Progesteron &
Somatomamotropin terhadap hipotalamus hilang shg Prolaktin dpt
dikeluarkan & laktasi tjd.
FAKTOR HORMONAL
Pd kehamilan, plasenta membentuk sejumlah besar Gonadotropin korion
manusia, Progesteron, Somamotropin korion manusia. Pd bumil, ovum tdk
terbentuk tetapi Estrogen & Progesteron yg terbentuk.
Gonadotropin korion Mns
HCG : Glikoprotein yg mempunyai berat molekul kira2 39.000 &
mempunyai stuktur molekul & fungsi yg sangat mirip dgn Hormon petutein
(bersamaan dgn perkembangan Sel2 trofoblas sisisial ke dlm ovum ibu).
_ Sekresi Hormon ini pertama kali dpt diukur dlm darah 8-9 hari setelah
ovulasi, segera stlh Zigot berimplantasi dalam endometrium kemudian
kecepatan sekresi me. dgn cepat & mencapai Max kira2 7-9 hari setelah
ovulasi & me. sampai kadar relatif rendah menjelang 16-20 mgg setelah
ovulasi.
_ Fungsi GKM : mencegah involusi normal korpus luteum pd akhir siklus
sexual wanita.
_ Hormon ini menyebabkan : korpus luteum utk mensekresi lebih byk lagi
hormon2 kelamin yg biasa . Progesteron & Estrogen
Endometrium terus tumbuh & menyimpan nutrien dalam jumlah besar &
bukannya dibuahi dlm darah menstruasi & korpus luteum tumbuh sekitar 2x
ukuran awal menjelang 1 bln/lebih setelah kehamilan, Estrogen & Progesteron
disekresikan akan mempertahankan sifat desidua endometrium uterus yg
diperlukan awal perkembangan plasenta & jaringan2 janin yg lain.
Estrogen dlm kehamilan
Dapat menyebabkan :
1. Pembesaran uterus
2. Pembesaran payudara & pertumbuhan Struktur ductus payudara
3. Pembesaran Genetalia eksterna wanita,
4. Merelaksasi ligamentum pelvis shg sendi sakroiliaka relatif lentur &
symphisis pubis elastis . mempermudah jalannya janin setelah itu Hormon
Estrogen mempengaruhi perkembangan janin selama kehamilan, ex :
mempengaruhi kecepatan reproduksi sel pd embrio awal.
Estrogen dlm kehamilan
Dapat menyebabkan :
1. Pembesaran uterus
2. Pembesaran payudara & pertumbuhan Struktur ductus payudara
3. Pembesaran Genetalia eksterna wanita,
4. Merelaksasi ligamentum pelvis shg sendi sakroiliaka relatif lentur &
symphisis pubis elastis . mempermudah jalannya janin setelah itu Hormon
Estrogen mempengaruhi perkembangan janin selama kehamilan, ex :
mempengaruhi kecepatan reproduksi sel pd embrio awal.
Progesteron dlm kehamilan
Hormon terpenting untuk kehamilan, karena :
1. Disekresikan dalam jumlah cukup banyak oleh korpus luteum pd awal
kehamilan
2. Disekresikan dalam jumlah yg banyak oleh plasenta yaitu ?gr perhari
sewaktu mendekati masa kehamilan.
Kecepatan sekresi Progesteron me. 10x lipat selama kehamilan.
Pengaruh2 khusus Progesteron untuk kemajuan normal kehamilan :
_ Menyebabkan sel2 desidua untuk tumbuh dalam endometrium uterus &
berperan penting pd nutrisi dari embrio.
_ Menurunkan kontaktilitas uterus gravid jd mencegah kontraksi uterus yg
menyebabkan abortus spontan
3.Membantu perkembangan Zigot. bahkan sebelum implantasi karena khusus
dalam me. sekresi tubafallopi & uterus utk menyediakan bahan nutrisi yg sesuai
dgn perkembangan Morula & biastokista serta mempengaruhi pembelahan sel
pd awal perkembangan Embrio.
4.Membantu mempersiapkan payudara utk laktasi
Somatomamotropin Korion Manusia ( Hormon plasenta baru )
Hormon ini merupakan protein, mempunyai berat molekul kira2 80.000
mulai disekresikan kira2 mgg ke 5 kehamilan & me. secara progresif sepanjang
sisa masa kehamilan berbanding langsung dgn berat plasenta.
Fungsi H?ini :
1. Menyebabkan perkembangan sebagian payudara utk laktasi.
2. Karena mempunyai kerja yg lemah yg serupa dgn hormon pertumbuhan
menyebabkan deposisi protein dgn cara yg sama dgn hormon
pertumbuhan. Hormon ini mempunyai struktur kimia yg sama dgn H°
pertumb. Tetapi 100x dari banyaknya somatomamotropin korion
manusia yg benar diperlukan utk me. pertumbuhan.
3. Mempunyai aksi penting pd metabolisme lemak pd ibu, pengaruh yg
mungkin sangat penting bagi nutrisi janin.
Hormon ini menyebabkan pe. sensivitas insulin & me. pemakaian
glukosa oleh ibu mjd jumlah glukosa yg tersedia utk janin semakin besar karena
glukosa merupakan zat utama yg dipakai janin utk menyediakan energi utk
pertumbuhan.
FAKTOR2 HORMONAL LAIN DLM KEHAMILAN
1. Sekresi Hipofisis
Kelenjar hipofisis anterior membesar sdktnya 50% selama kehamilan &
me. produksi kortikotropin, tirotropin & prolaktin.
Sebaliknya FSH & LH sngt tertekan akibat pengaruh inhibisi E & P dari
plasenta.
2. Sekresi Kortikosteroid
Kec. Sekresi glukosatikoid korteks adrenal scr moderat me. selama
kehamilan & ini membantu mobilisasi asam2 amino dr jaringan ibu shg
dpt dipakai utk sintesis jaringan janin & sekresi didosteron me. sekitar
3x lipat mencapai puncaknya akhir kehamilan ini bersamaan dgn kerja E
menyebabkan kecenderungan pd wanita N utk mereabsorbsi natrium yg
berleleh dr tubulus ginjal & oleh krn itu meretensi cairan shg sering
mengarah ke hipertensi.
3. Sekresi kelenjar Tiroid
Membesar sekitar 50% kehamilan & me.produk tiroksin yg sesuai dgn
pembesaran tsb.
4. Sekresi kelenjar Paratiroid
Membesar selama kehamilan, tjd bila ibu mengalami defisiensi Ca dlm
makanannya.
Pembesaran kelenjar ini .absorpsi Ca dr tulang ibu shg dpt
mempertahankan konsentrasi ion Ca normal dlm cairan ekstraseluler ibu
ketika janin mengambil Ca utk osifikasi tulang2nya sendiri.
5. Sekresi Relaksin oleh Ovarium
relaksin disekresikan oleh korpus luteum ditingkatkan oleh gonadotropin
korion pd saat yg sama dgn disekresikan sejmlh besar E & P oleh korpus
luteum.
Relaksin : polipeptida yg mpy berat molekul 9000, bila disuntikkan akan
menyebabkan relaksasi ligamentum2 dr symphisis pubis & mrp H?yg
diragukan fungsi pentingnya pd mns krn efek yg disebabkan oleh relaksin
:
a. Perlunakan serviks bumil pd saat persalinan
b. Penghambatan motilitas uterus
SISTEM PERKEMIHAN
_ Pd TM I, ukuran uterus yg menyebabkan smkn besar mengakibatkan
sering kencing krn uterus menekan kandung kemih.
_ Pd TM II akan menghilang, krn uterus gravidus telah keluar dr rongga
panggul shg uterus tdk terlalu menekan kandung kemih.
_ Uterus yg bertambah bersama dgn hiperemia yg mempengaruhi organ2
pelvis & hyperplasia otot3 & jaringan penyambung, mengangkat
trigonum kandung kemih & menyebabkan penebalan margo
posteriornya atau intra ureteric.
Retensi akut
.komplikasi yg jarang tjd pd kehamilan.
Kadang2 timbul pd kira2 mgg ke 12 kehamilan apabila uterus dlm posisi
retroversi.
• Uterus tdk dpt muncul ke atas melampaui lengkung sacrum pd saat
vesica urinaria penuh.uterus tergencet.
• Tdp Circulus Visiosus (lingkaran setan) : uterus hny dpt muncul ke atas
kalau vesica urinaria kosong, ttp VU terjepit antara symphisis pubis &
uterus yg membesar.
• Pengobatannya : pemasangan kateter urine &
pengosongan VU perlahan2.
Stlh itu jarang tjd komplikasi lg krn uterus kmd dpt berdiri tegak &
menonjol ke atas keluar dr cavitas pelvis.
Inkontinesia Stress
• Urine kadang2 keluar scr tdk sadar (involunter) menjelang akhir
kehamilan apabila kepala fetus turun sngt dlm pd pelvis.
• Bila bumil tsb batuk, bersin / tertawa, urine akan keluar sdkt.
Infeksi Perkemihan
Tjd krn : pengaruh P yg mana peristaltic pd ureter mjd terhambat.bertambah
panjang shg akan berkelok2
.residu akan menyebabkan sumbatan pd lekukan ureter yg mana di dlm residu
tsb terkumpul mikroorganisme .tjd infeksi.
• Ureter Ka & Ki membesar.pengaruh P
• Ureter Ka > Ureter Ki krn mengalami > tekanan dibandingkan ureter Ki.
Hal ini disebabkan krn uterus lebih sering tangan kanannya / oleh letak
kolon & sigmoid yg berada di blkng kiri uterus.
• Akibat tekanan pd ureter Ka tsb lebih sering dijumpai hidroureter
dekstra & pielitis ekstra.
• Tekanan rahim pd ureter Ka dpt menyebabkan Infeksi pielonefritis
ginjal kanan.
• Tjd juga Poliuria.oleh adanya pe. sirkulasi darah di ginjal pd
kehamilan, shg filtrasi di glomerulus me. sampai 69%.
• Reabsorpsi di tubulus tdk berubah shg > byk dikeluarkan urea, asam
urik, glukosa, asam amino, asam folik dlm kehamilan.
• Mendekati akhir kehamilan, khususnya nullipara, dimana bag.
Presentasinya sering engage sblm tjd persalinan, slrh basis VU terdorong
ke dpn & ke atas shg mengubah permukaan N yg cembung mjd cekung.
• Tekanan bag. Presentasi tsb mengganggu drainase darah dlm limfe dr
basis VU,
sering membtk area edematus, mudah cedera &lebih peka thdp infeksi.
Baik tekanan maupun panjang uretra telah diperlihatkan berkurang pd
bumil / ibu tsb stlh kelahiran vaginal ttp tdk pd kehamilan abdominal.
• Kelemahan mekanisme sfingter uretra yg disebabkan oleh kehamilan &
persalinan mgkn memainkan peranan dlm fotogenesis, inkontinesa, stress
berkemih.
• Normalnya hny tdpt sdkt urin residual pd nullipara ttp kadang timbul pd
multipara dgn dinding vagina yg rileks & sistokel.
• Inkompetensi katub uterofesikal dpt tjd tumpang tindih dgn konsekuensi
kemungkinan refluk urin VU.
SISTEM IMUN
o Imun/kekebalan: daya tahan tubuh dlm menghadapi serangan dr benda
asing dlm tubuh.
o Imunitas : kekebalan thdp infeksi.
o Imunitas Seluler : Imunitas yg di bawa oleh sel2 fagosit (monosit,
leukosit).
o Janin sbnrnya mrp benda asing bagi ibunya krn hsl pertemuan 2 gamet
yg berlainan.
o Dari segi imunologi, benda asing hrs di tolak & dikeluarkan dr dlm tubuh
krn sistem Imunitas Seluler akan bangkit thdp janin.
o Namun ternyata janin dpt diterima sistem imunitas tubuh kita. Hal ini
mrp keajaiban alam & blm ada gambaran yg jelas ttg mekanisme
sbnrnya yg berlangsung pd tubuh bumil tsb.
o Sistem imunitas seluler thdp antigen plasenta mulai bangkit pd TM II yg
mkn lama mkn me.
sesuai usia kehamilan.
o Pd bumil timbul 밠ekanisme imun depresion?: suatu mekanisme tubuh
yg menekan sistem imun / menahan respon yg telah bangkit spt pd HCG
dpt menekan proses transformasi sel limfosit T
o Imunologi dlm janin kebykan : Ig G dr ibu ke janin mulai sekitar 16 mgg
kehamilan & terus me. ketika kehamilan bertambah, ttp sebagian besar
lg diterima janin selama 4 mgg terakhir kehamilan.
SISTEM PENCERNAAN
_ Pd bln2 pertama.perasaan enek (Nausea) krn kadar H?E me..
_ Tonus2 otot Tractus Digentivus berkurang.
_ Makanan > lama dlm usus2. Hal ini > baik utk reabsorpsi ttp dpt
menimbulkan obstipasi.
_ Gejala muntah (Emesis) tjd pagi hari (Morning Sickness).
_ Emesis yg berlebihan : Hiperemesis Gravidarum (Keadaan Patologik).
_ Salivasi : pengeluaran air liur berlebihan dr biasanya(bila > byk
.Patologik )
_ Mengidam : suatu tanda bhw di dlm tubuh ibu tjd perub besar dimana
dgn adanya perub enzim & H? tubuh ibu mjd efisien mengabsorpsi &
menggunakan semua zat2 gizi yg diperoleh ibu dr makanannya sehari2.
_ Selama hamil, H?E & P menyebabkan : relaksasi otot2 polos termasuk
Tractus interfinal, mengurangi gerakan dr usus shg zat2 gizi > lama di
absorpsi.
_ H?P dpt mempengaruhi sistem pencernaan & metabolisme karbohidrat
yg berupa penimbunan lemak & me. ekskresi yodium ginjal.
H?E menyebabkan : retensi cairan scr fisiologis.
Pengeluaran asam lambung yg me. / HCG & pengaruh E & P serta reflux
esophagus mengakibatkan :
1. Hipersalivasi.
2. Daerah lambung terasa panas.
3. Tjdnya mual (Nausea).
4. Emesis Gravidarum.
Mual, muntah, pusing, sakit kepala pd pagi hari.Morning Sickness.
5. Hiperemesis Gravidarum.
6. Menimbulkan gerak usus mkn berkurang & dpt menyebabkan obstipasi.
Tjd keterlambatan pengosongan lambung mrp mslh biasa dlm
kehamilan. Shg kemungkinan tjdnya regurgitasi yg mengakibatkan
syndroma aspirasi asam / neumonitis aspirasi.
Kebutuhan gizi selama hamil me., krn digunakan utk :
1. Pertumb plasenta
2. Pertambahan volume darah
3. Mamae yg membesar
4. Metabolisme basal yg meningkat
_ Gejala mual & muntah tjd sekitar 6 mgg ?12 mgg (?3 bln ).
_ Pengobatan utk gejala tsb : Promethazine, Antasida & anjurkan ibu utk
makan2an kecil & minum the hangat pd pagi hari sblm beranjak dr
tempat tidur.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Perubahan pada otot
- Pe. P & relaksin menyebabkan pengendoran thdp jaringan ikat & otot shg
mengakibatkan :
a. Pe kapasitas panggul utk persiapan janin.
b. Hilangnya tonus otot selama TM III menyebabkan muskulus rectus
abdominus mjd terpisah shg isi abdomen menonjol pd garis tengahnya,
umbilicus mjd datar / bahkan menonjol.
- Pe. E akan menyebabkan hyperplasia otot terutama pd rahim utk
menampung isi dari uterus
Perubahan pada sendi
- Sendi symphisis pubis mjd lunak & sendi sakrokoksigeal mjd kendor shg
menyebabkan koksigis bergeser ke arah blkng yg akan mengakibatkan :
- Me. kapasitas rongga panggul yg sngt berfungsi selama kehamilan &
persalinan.
- Rasa tdk nyaman / nyeri di bag. Bwh punggung, pinggang &
mengakibatkan kesulitan berjln terutama pd akhir kehamilan.
Postur tubuh
Dgn smkn membesarnya uterus & isinya, menyebabkan perub. Thdp titik
pusat gravitasi bumi & garis btk tubuh shg tjd perub. Lengkung tulang
belakang utk keseimbangan tubuh (lordosis). Hal tsb N pd bumil, ttp dpt
menyebabkan rasa nyeri, mati rasa & kelemahan ekstremitas atas.
II. PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA BUMIL (TRIMESTER I,II DAN
III)
Trimester I
1. Kadar H?P & E dlm tubuh .
2. Ibu merasa tidak sehat & benci kehamilannya
3. Banyak ibu merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan & kesedihan
4. Ibu mencari tanda2 utk lebih meyakinkan bhw dirinya sedang hamil
5. Slalu memperhatikan setiap perubahan yg tjd pd tubuhnya
6. Kehamilan msh dirahasiakan
7. Wanita alami gairah seks yg lebih tinggi, tp libido turun
_ Periode Penyesuain thdp kenyataan bhw ia hamil.
_ Sebagian besar wanita bersikap ambivalen ttg kehamilannya.
_ Waktu penungguan kehamilan yg mencemaskan agar mjd kenyataan.
_ Bukti terpenting.berhentinya menstruasi
_ Perubahan pola seksual
_ Kebutuhan2 psikologis bumil yg hrs dipenuhi :
a. Support oleh Nakes
- dukungan ketentraman hati
- Nakes dpt mengajarkan teknik relaksasi
fikiran utk melakukan hal2 yg positif
- Periode health education
b. Support dari Keluarga
- Dukungan suami
- Tercipta suasana harmonis
- Perlu keterbukaan komunikasi
- Dukungan keluarga besar
c. Adaptasi sibling
- Membagi perhatian dgn saudara baru mgkn mrp krisis
utama utk seorang anak yg lebih tua
- Bbrp faktor yg dpt mempengaruhi penerimaan sibling
:
usia, sikap ortu, peran ayah & bgmn ortu
mempersiapkan anak tertua thdp perub. yg tjd.
d. Ketdknyamanan pd bumil TM I
- Nausea & Vomiting
- Rasa kelelahan & rasa kurang energi
- Dinamika psikososial, perasaan goyang & perasaan
kacau
e. Persiapan mjd Ortu
Utk mengantisipasi akan mslh2 yg mgkn akan timbul diantara
pasangan, dpt dilakukan:
- Melibatkan suami dlm perencanaan kehamilan & persalinannya
- Kedua pasangan hrs sudah siap baik scr fisik, mental maupun ekonomi
- Sebaiknya mempertimbangkan umur yg cukup utk mjd ortu
- Melibatkan suami dlm segala kegiatan ibu terutama yg berhubungan
dgn kehamilannya, ex: bila ibu merasakan kehamilannya.
- Memberikan pendidikan pd pasangan apa yg sebaiknya dilakukan
utk persiapan maupun bgmn merawat anak.
- Sebaiknya kehamilan itu direncanakan.
Trimester II
1. Ibu sudah merasa sehat
2. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
3. Ibu dpt merasakan gerakan bayinya
4. Libido me.
- Periode Kesehatan
- Fase Batiniah Kehamilan
- Wanita akan siap utk mjd ibu & akan berusaha mjd ibu yg baik.
- Perub. Selama kehamilan benar2 ada dlm pikiran wanita tsb.
- Bagi multipara, ia akan mengalami pemisahan dr hub.nya yg telah ada
dgn anak2nya.
- Kepuasan sexnya meningkat.
Trimester III
1. Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya
2. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu2 & dlm kondisi bayi yg tdk
normal
3. Rasa tidak nyaman kembali tjd, merasa dirinya aneh & jelek
4. Ibu mulai sedih krn akan berpisah dgn bayinya
5. Persiapan aktif utk kelahiran bayinya
6. Menduga jenis kelamin & mempersiapkan nama
- Periode penunggu
- Wanita merasa gelisah krn kemungkinannya bayinya akan datang
- Ukuran uterus membesar & adanya pergerakan janin.
- Wanita tsb akan melindungi bayinya akan bahaya2.
- Menyiapkan pilihan nama & perawatan bagi bayinya
- Akan mengalami ketakutan2 dgn dirinya & bayinya
- Mengalami ketdknyamanan fisik
Support Keluarga
A. Trimester II
- Ibu & keluarga terlibat aktif dlm perawatan selama hamil TM II
- Keluarga (terutama ibu dr pihak perempuan) dpt
menceritakan/mengajarkan pengalamannya selama hamil kpd
klien dlm beradaptasi dgn kehamilannya.
B. Trimester III
Komponen2 dukungan emosional, al :
- Penghargaan - Pertimbangan budaya
- Kasih sayang - Respon agama
- Kepercayaan - Mendengarkan
- Perhatian
Kemungkinan perhatian emosional yg dpt didiskusikan
yaitu :
- Pengalaman melahirkan anak.
- Perhatian bersama ortu muncul dr kecemasan thdp keselamatan
ibu&anak yg tdk dpt dilahirkan.
- Perhatian bersama ortu sampai dgn sibling & penerimaan bayi baru.
- Perhatian ortu mengenai tgg jwb sos-eko & perhatian bersama ortu
timbul dr konflik budaya, agama / sistem nilai personal.
Support Nakes
A. Trimester II
- Menjelaskan perub. Kehamilan selama TM II serta bgmn cara
beradaptasi
- Konseling nutrisi diberikan selama kunjungan & ibu diberi pujian atas
kemajuan yg pantas.
- Ibu mempersiapkan thdp kemungkinan perub. Emosional yg tdk
wajar/yg tdk biasanya membicarakan bgmn reaksi mereka shg dpt
diterima.
- Dgn adanya kemajuan kehamilan ibu mjd lebih terbuka mengenai
perasaan mereka thdp diri sendiri & org lain.
- Petugas kesehatan mendengarkan dgn aktif agar dpt menentramkan hati
ibu & jika ada gangguan psikologis hebat rujuk utk pengobatan yg tepat
B. Trimester III
- Penjelasan ttg perub. Kehamilan TM III serta cara
mengatasinya.
- Petugas kesh menciptakan suasana yg menyenangkan.
- Jwbn yg diberikan scr bijaksana oleh petugas kesh bs
menyenangkan klien shg klien tdk akan merasakan tekanan.
Persiapan mjd Ortu
- . menyiapkan utk mjd ayah,. mjd ibu
- Impian permainan peran/antisipasi persiapan emosional utk bayi byk tjd
pd mgg sblm kelahiran.
Persiapan mjd ibu ada 3 Fase :
1. Fase I
. menerima kenyataan biologik pd kehamilan, ia butuh
kedudukan 밷hw saya hamil”
2. Fase II
. menerima pertumb. Janin sbg suatu yg jelas dr dirinya.
dan ia berkata ?saya akan mpy bayi ? terutama pd TM II. Dgn
realitas penerimaan bayi (mendengar DJJ & gerakan anak) khayalan &
impian ttg anak mjd berharga & menarik & ia berusaha berkonsentrasi
pd bayinya.
3. Fase III
Persiapan realistis utk kelahiran & mjd ortu. Ia mengekspresikan
lebih dulu ?saya akan mjd seorang ibu”
Persiapan menjadi ayah
Ada 3 perkembangan / karakteristik :
1. Periode awal / Fase Pemberitahuan
Tjd bbrp jam/minggu. Pd fase ini, .(calon ayah) dpt menerima
faktor biologis dr kehamilan, ia membutuhkan kedudukan bhw ia akan
mjd ayah. Respon pertama yaitu mencari informasi ttg kehamilan dgn
perasaan takut, cemas, bingung.
2. Periode II / Fase Penundaan
. suatu fase penerimaan/menyadari bhw ia akan mpy bayi &
berubah 뱇aki2 tampak sadar akan rencana hdp & gaya hdp.
3. Fase III / Fase Perhatian
Pd saat ini karakteristik ayah aktif terlibat dlm kehamilan & hub
dgn anak.
_ Ia membutuhkan kedudukan bhw 밒a tahu perannya selama
persalinan & ia mjd kepala keluarga”
_ Pd fase ini . berkonsentrasi pd pengalaman yg dimiliki pd
wanita hamil & merasa hub.nya lebih baik dgn istri krn ia akan mjd
ayah & dunia sekelilingnya menentukan peran bapak di masa
datang.
Persiapan sibling pd masa prenatal
1. Ikut sertakan anak utk melakukan pemeriksaan kehamilan, ajak anak
mendengarkan bunyi jantung anak & merasakan pergerakan bayi.
2. Libatkan anak dlm mempersiapkan kelahiran bayi, misalnya dgn
membantu mendekorasi ruangan bayi
3. Pindahkan anak ke tempat tidur (jika sblmnya tidur di tempat tidur
kecil) setdknya 2 bln sbmnya kelahiran bayi
4. Bacakan buku, putarkan video / masukkan anak ke dlm kelas persiapan
sibling termasuk kunjungan dlm RS.
5. Jawab pertanyaan anak ttg datangnya kelahiran, bgmn bayi itu &
pertanyaan lainnya.
6. Ajak anak ke rumah yg mpy bayi shg anak mpy gambaran nyata seperti
apa bayi itu.
III. KEBUTUHAN
FISIK
BUMIL PADA
TRIMESTER I,II
dan III
A. Asuhan kunjungan awal
Tujuan Kunjungan
1. Membantu bidan dlm membangun hub. Kepercayaan dgn ibu
2. Mendekati adanya komplikasi
3. Merencanakan asuhan khusus yg dibutuhkan
4. Promosi & menjaga kesh fisik mental ibu & bayi dgn memberikan pend.
Gizi, kebersihan diri & proses kelahiran bayi.
5. Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan
menghadapi komplikasi
6. Membantu menyiapkan ibu utk menyusui dgn sukses, menjlnkan
puerperium normal & merawat anak scr fisik, psikologis & sosial.
Pemeriksaan ANC : paling sdkt 4x kunjungan
1. 1x pd TM I
2. 1x pd TM II
3. 2x pd TM III
Standart minimal ANC ( 7 T ) :
1. Timbang BB
2. Ukur Tekanan darah
3. Ukur TFU
4. Imunisasi TT
5. Pemberian Tablet besi (minum 90 tablet selama hamil & dimulai usia
kehamilan 20 mgg)
6. Test thdp PMS
7. Temu wicara dlm rangka persiapan rujukan
Garis besar setiap kali kunjungan :
1. TM I
• Membina hub. Saling percaya antara bidan & ibu shg suatu mata rantai
penyelamatan jiwa telah terbina jika diperlukan
• Mendeteksi mslh yg dpt diobati sblm mengancam jiwa
• Mencegah mslh, spt tetanus neonatorum, anemia defisiensi zat besi,
penggunaan praktek tradisional yg merugikan.
• Memulai persiapan persalinan & kesiapan utk menghadapi komplikasi
• Mendorong perilaku yg sehat (nutrisi, latihan & kebersihan, istirahat,
dsb).
2. TM II
Sama spt di atas, ditambah kewaspadaan khusus
mengenai PIH . Pregnancy Induced Hemorragia (tanya ibu ttg gejala2
PIH, pantau tekanan darahnya, kaji adanya edema, periksa urin utk
proteinuria)
3. TM III (antara mgg ke 28 ?36)
Sama spt diatas, ditambah palpasi abdomen utk mendeteksi adanya
kehamilan ganda.
4. TM III ( stlh 36 mgg )
Sama spt diatas, ditambah deteksi kelainan letak / kondisi lain yg
memerlukan kelahiran di RS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar